License

Selamat membaca catatan ini, semoga dapat bermanfaat buat anda para pembaca.

NIFAS

Senin, 23 Mei 2011

Masa nifas (puerperium) adalah masa waktu antara kelahiran plasenta dan membran yang menandai berakhirnya periode intrapartum sampai waktu menuju kembalinya sistem reproduksi wanita tersebut ke kondisi tidak hamil. (Helen Varney).
Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil.
Lama masa nifas biasanya 6-8 minggu.

Nifas dibagi dalam 3 periode, yaitu :
  1. Puerperium dini adalah  kepulihan di mana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan. Biasanya ibu telah bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari.
  2. Puerperium intramedial adalah kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia, biasanya 6-8 minggu.
  3. Remote puerperium adalah waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama jika saat hamil atau persalinan terdapat komplikasi. Biasanya waktu yang diperlukan untuk sehat secara sempurna memakan waktu lebih lama yakni bisa berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan tahunan.
Perubahan Fisik Masa Nifas :
1. Perubahan Sistem Reproduksi.
  • Uterus (Rahim). Secara berangsur-angsur uterus akan menjadi kecil (involusi). Involusi uterus merupakan suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil dengan bobot 60 gram. Uterus dikatakan berkontraksi dengan baik jika teraba keras dan jelas batasnya. Sedangkan uterus dikatakan tidak berkontraksi dengan baik jika teraba lembek, kenyal, dan tidak jelas batasnya.Baca selengkapnya : Uterus Pada Masa Nifas
  • Bekas implantasi uri. Berangsur akan mengecil karena kontraksi pada uterus.
  • Serviks. Setelah persalinan, bentuk serviks agak menganga seperti corong berwarna merah kehitaman. Konsistensinya lunak, dan biasanya terdapat luka-luka kecil pasca persalinan.
  • Lochea (Darah nifas). Lochea adalah ekskresi cairan rahim selama masa nifas yang dikeluarkan pervaginam. Sifat lochea mempunyai reaksi basa / alkalis yang dapat membuat organisme berkembang lebih cepat daripada kondisi asam yang ada pada vagina normal. Lochea ini biasanya berbau anyir / amis. Baca selengkapnya : Lochea
  • Ligamen-ligamen. Ligamen, fasia, dan diafragma pelvis yang meregang pada saat persalinan, setelah bayi lahir akan berangsur menciut dan pulih kembali. Sehingga tidak jarang uterus jatuh ke belakang.
  • Luka - luka pada jalan lahir bila tidak disertai infeksi, akan sembuh dalam 6-7 hari.
2. Perubahan Sistem Hematologi.
Pada minggu-minggu terakhir kehamilan fibrinogen, plasma, dan faktor pembekuan darah akan meningkat. Pada hari 1 pasca persalinan kadar fibrinogen dan plasma sedikit menurun, sedangkan faktor pembekuan darah akan meningkat. Pada saat persalinan jumlah leukosit adalah 15,000. Sedangkan jumlah leukosit pada persalinan lama berkisar 25,000 - 30,000. Biasanya ibu saat persalinan akan kehilangan darah 200cc- 500cc. Jumlah hemoglobin, hematokrit, erystrosit akan bervariasi pada masing-masing orang hal ini dipengaruhi oleh status gizi dan dehidrasi.

3. Perubahan Sistem Kardiovaskuler.
Pada saat persalinan, tekanan darah akan meningkat 15mmHg pada sistole dan 10mmHg pada diastole. Sedangkan setelah persalinan tekanan darah akan berangsur normal. Biasanya ibu pasca persalinan akan mengalami kenaikan suhu badan 0,5 derajat celcius dari suhu badan normal. Tetapi biasanya akan kembali normal setelah 12 jam pertama pasca persalinan. Sedangkan denyut nadi ibu nifas berkisar 60 - 80 kali/menit. Tetapi jika denyut nadi ibu nifas diatas 100 kali/menit merupakan kondisi abnormal yang kemungkinan terjadi infeksi post partum.

4. Perubahan Sistem Renal.
Hendaknya kencing dapat dilakukan sendiri secepatnya oleh ibu pasca persalinan. Namun terkadang ibu nifas mengalami sulit kencing karena tekanan kepala janin pada saat persalinan.

5. Perubahan Sistem Endokrin.
Pada pasca persalinan, hormon progesteron dan estrogen akan menurun. Kemudian akan timbul pengaruh hormon laktogenik (LH) atau prolaktin yang akan merangsang air susu. Sedangkan pengaruh hormon oksitosin akan menyebabkan mio-epitel kelenjar susu berkontraksi sehingga akan memancarkan air susu ibu. Biasanya ASI akan diproduksi banyak setelah 2-3 hari pasca persalinan. Pada ibu pasca persalinan, tindakan menyusui dan tidak menyusui bayinya akan mempengaruhi lamanya mendapatkan menstruasi.

6. Perubahan Sistem Gastrointestinal.
Pada masa nifas ibu akan merasa lapar biasanya 1-2 jam pasca persalinan. Biasanya ibu nifas akan mengalami masalah sulit buang air besar. Terkadang akan timbul perasaan takut akan sakit ketika buang air besar. Namun hendaknya buang air besar harus dilakukan paling tidak 2-3 hari pasca persalinan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

About Me

Foto Saya
Khomsa K Maqsuroh
Saya wanita biasa yang masih sangat fakir dalam berilmu.
Lihat profil lengkapku

Pengikut

© 2010 Catatan Osha Meishin Design by Dzignine
In Collaboration with Edde SandsPingLebanese Girls